PIK Remaja melati Muda Mandiangin melaksanakan sebuah talkshow bertajuk “Kawin Anum, anak tekena buyu, bujur juakah ?”
PIK Remaja melati Muda Mandiangin melaksanakan sebuah talkshow bertajuk “Kawin Anum, anak tekena buyu, bujur juakah ?” Latar belakang terselenggaranya kegiatan tidak lain ialah keprihatinan pemuda desa di Mandiangin yang terhimpun dalam suatu wadah PIK Remaja melihat fenomena anak muda di masa sekarang yang tidak sedikit memilih untuk menikah di usia muda. Bahkan banyak dianataranya merupakan kawan-kawan mereka sendiri.
Yusri Akbar selaku ketua pelaksana menyampaikan dalam sambutannya ucapan terima kasih kepada pihak yang telah mensupport penuh kegiatan ini “Sebenarnya kegiatan Talkshow ini sudah direncanakan jauh-jauh hari namun karena pada waktu itu muncul varian baru virus corona sehingga membatasi berbagai macam kegiatan termasuk kegiatan kami, dan juga tak luput pula saya sampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada seluruh pihak yang mensupport Talkshow ini terlebih kepada Pemerintah Desa Mandiangin Timur”
Talkshow yang diselenggarakan dengan konsep semi outdoor ini mengundang peserta dari berbagai macam organisasi kepemudaan yang ada di sekitar Mandiangin yakni Karan Taruna Mata Angin, Karang Taruna Bangun Bersama, IPM Mandiangin, IPNU dan IPPNU Mandiangin, serta perwakilan dari Sekolah tingkat SMA di kecamatan Karang intan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2022 bertempat di Villa Bapak Putut Belakang Kantor Manggala Agni, Mandiangin Timur.
Ketua PIK Remaja Melati Muda Mandiangin, Salsabila dalam sambutannya menyampaikan berbagai macam kegiatan PIK R selama ini disertai pula dengan tujuannya “Kami di PIK R Melati Muda Mandiangin selama ini telah melaksanakan berbagai macam variasi kegiatan, diantaranya sosialisasi ke sekolah-sekolah, latihan konseling, diskusi, nonton bareng serta talkshow ini”
Salsa yang kini sedang menempuh kuliah di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin melanjutkan “Adapun tujuan PIK Remaja ini sebagai pusat informasi kesehatan dan konseling remaja yang mencakup Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja), Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), Pendewasaan usia perkawinan, dll. Setidaknya ada 3 hal yang perlu dipersiapkan yaitu persiapan pendidikan, persiapan karir/ pekerjaan, serta persiapan pernikahan/ keluarga”.
Tamu undangan yang turut berhadir pada Talkshow kali ini antara lain, Pambakal desa Mandiangin dan Badan Permusyawaratan Desa, juga 2 Narasumber yang berasal dari Duta Genre Kalimantan Selatan 2021 Kak Erlena Santi serta Kak Rizkia Fauzah dari Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Kalimantan Selatan.
Kegiatan Talkshow ini berlangsung secara khidmat dengan lontaran pertanyaan dan pendapat dari peserta, lalu pada sesi terakhir satu orang peserta yang dinilai aktif dalam mengikuti diskusi ini mendapatkan door prize berupa satu buah buku novel dari Readaksi taman baca Masyarakat Desa Mandiangin Timur. (MY)